Pesan dari sahabat 2

SAHABAT

Allah swt yang maha baik memberi kita ikan, tetapi untuk mendapatkannya harus kita kail.
Demikian juga jika kamu menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah memulai.
Mulailah dari sekarang...,
Mulailah dengan apa adanya.
Jangan pernah kita memilih seseorang untuk di cintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang telah memilih kita mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tapi kehidupan lajang tidaklah memiliki kesenangan.
Bukalah matamu lebar-lebar sebelum menikah dan biarkan setengah terpejam setelah menikah.
Menikahi wanita atau pria hanya karena kecantikan atau ketampanannya sama seperti membeli rumah hanya karena catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria adalah hati seorang wanita.
Begitu juga persahabatan.....,
Persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga.
Persahabatan sejauh layaknya kesehatan, nilainya baru terasa kalau kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-bahunya.
Sahabat adalah tangan tuhan untuk menjaga kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kita kepada persahabatan, tapi jangan pernah menyesal bertemu orang lain..., tapi menyesallah jika orang itu bertemu kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran, karena dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai dikala kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah memiliki sahabat jika kamu mengharapkan seseorang lebih dan tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya.
Tapi semua manusia itu akan buruk dan membosan kan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga kebijaksana,....
Kebijaksanaan itu seperti air, kegunaanya terletak pada penerapan yang benar.
Orang pintar bisa saja gagal karena ia memikirkan banyak hal, sedangkan orang bodoh bisa sukses karena melakukan tindakan yang benar dan tepat.
Kebijakan sejati tidaklah datang dari diri kita sendiri, tapi juga berdasarkan fakta dan perasaan.
Tidak ada seorang pun didunia ini yang sempurna, mereka yang belajar dari kesalahan adalah bijak.
Apa yang ada didepan dan dibelakang kita adalah masalah kecil di banding dengan yang ada didalam kita.
Karena menuru Rasulullah Muhammad saw. "Perang terbesar bagi seorang manusia adalah perang melawan hawa nafsu dirinya sendiri"

Wassalam...........
______________________________
Pesan ini saya terima dari Yayieq (Ziek) tanggal 19 Januari 2009